Antara Moderat Dan Eksterm Pada
zaman rasulullah ada seseorang yang banyak berbicara sehingga digelari
simulut besar setiap rasulullah saw berbicara , ia berusaha menimpali agar dapat melebihi pembicaraan rasulullah . Hasan al-Bashri pernah mendengar sebuah nasihat yang amat jelas uraiannya , namun sedikit pun ia tak tersentuh . ini karena tidak memenuhi syarat sebagai nasihat yang baik dipandang dari segi ketulusan dan kesungguhan Cela piskis dapat ditemui pada bnyak orang , baik dikalangan para pemeluk agama maupun orang atheis .telah umum diketahui bahwa maksiat hati lebih berbahaya dari pada maksiat anggota tubuh .kesombongan lebih buruk dari pada mabuk , meskipun Allah mensyariatkan hukuman langsung kepada orang yang mabuk dan menangguhkan siksaan bagi orang yang sombong di akhirat kelak . Nabi musa menegaskan kepada firaun , sebagaimana diterangkan dalam al-quran : “sesungguhnya aku datang kepada mu dengan membawa bukti yang nyata dari tuhan mu,maka lepaskanlah bani israil (pergi) bersama aku.” (al-araaf:105).al-quran menyitir jawaban firaun terhadap jawaban nabi musa a.s. , sebagai berikut : “sesungguhnya musa ini adalah ahli sihir yang pandai ,bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negeri mu .” (al-A’raaf 109-110) . Anarki politik merupakan lahan subur pertumbuhan firaunisme . firaunisme ditimur lebih banyak ketimbang di barat . firaunisme batu sandungan bagi perkembangan bangsa-bangsa , karena rahasia penyebaran sifat–sifat jahat , baik kecil ataupun besar , berada ditangan isme ini. Menurut penulis[1] para pemuda yang ekstern itu telah mengalami distorsi temperamen. karena kita memiliki visi yang jauh dan misi yang suci , tentu kita akan memilih yang lebih ringan antra dua pilihan , selama tidak melanggar syariat . akan tetapi sebaliknya , pemuda-pemuda itu memilih yang sulit Apakah kelompok ekstern ini mempunyai hubungan spiritual dan intelektual
dengan golongan khawarij ? tampaknya berbeda . karena seperti dikatakan oleh hakim walid daripemerintahan rasyid , khawarij mempunyai pandangan positif terhadap musyawarah dan memiliki sikap yang bersih melebih-lebihkan dan mengurangi pada dasarnya perbedaan pendapat dalam fikih tidak boleh memperlemah ukuwah islamiyah dan menimbulkan percekcokan . akan tetapi, kelompok eksterm berkecederungan membesar-besarkan masalah kecil memicu konflik prinsipil ekstremitas tidak terjadi pada kondisi social yang mapan . penyimpangan psikologis tersebut terjadi pada masa krisis pandangan , ketika masalah khilafiyah dibesar-besarkan . misalnya , posisi tangan dan kaki dalam shalat. Kelemahan
lain yang berbahaya adalah mereka terlampau cepat menuduh pelaku dosa sebagai kafir atau fasik. Muslim yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajiban syari . berarti keluar dari islam . sedangkan orang-orang yang malas melakuakn shalat tetep mengekui dasar
pensyariatannya. Tetap saja mereka menegaskan ,” Wajib di bunuh .” Selama dosa yang diperbuat manusia termasuk dosa syirik , insya Allah , dia berkenan mengampuninya . memang di antara kelompok eksterm itu ada yang benar-benar berniat baik dan keinginan memperoleh ridho Allah . akan tetapi, kekurangannya adalah kedangkalan pengetahuan dan pemahaman
keislamannya . andaikan mereka berwawasan luas , tentu semangat dan komitmen mereka sangat bermanfaat bagi islam. Para pendidik dan pemimpin hendaknya menyikapi para pemuda yang bersikap eksterm dengan penuh kearifan . merupakan suatu keharusan untuk meminta bantuan para ulama yang peka dan independent untuk membina mereka . ini karena mereka enggan berkolusi , apalagi dibina , oleh orang-orang yang berada dalam lingkaran kekuasaan.
zaman rasulullah ada seseorang yang banyak berbicara sehingga digelari
simulut besar setiap rasulullah saw berbicara , ia berusaha menimpali agar dapat melebihi pembicaraan rasulullah . Hasan al-Bashri pernah mendengar sebuah nasihat yang amat jelas uraiannya , namun sedikit pun ia tak tersentuh . ini karena tidak memenuhi syarat sebagai nasihat yang baik dipandang dari segi ketulusan dan kesungguhan Cela piskis dapat ditemui pada bnyak orang , baik dikalangan para pemeluk agama maupun orang atheis .telah umum diketahui bahwa maksiat hati lebih berbahaya dari pada maksiat anggota tubuh .kesombongan lebih buruk dari pada mabuk , meskipun Allah mensyariatkan hukuman langsung kepada orang yang mabuk dan menangguhkan siksaan bagi orang yang sombong di akhirat kelak . Nabi musa menegaskan kepada firaun , sebagaimana diterangkan dalam al-quran : “sesungguhnya aku datang kepada mu dengan membawa bukti yang nyata dari tuhan mu,maka lepaskanlah bani israil (pergi) bersama aku.” (al-araaf:105).al-quran menyitir jawaban firaun terhadap jawaban nabi musa a.s. , sebagai berikut : “sesungguhnya musa ini adalah ahli sihir yang pandai ,bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negeri mu .” (al-A’raaf 109-110) . Anarki politik merupakan lahan subur pertumbuhan firaunisme . firaunisme ditimur lebih banyak ketimbang di barat . firaunisme batu sandungan bagi perkembangan bangsa-bangsa , karena rahasia penyebaran sifat–sifat jahat , baik kecil ataupun besar , berada ditangan isme ini. Menurut penulis[1] para pemuda yang ekstern itu telah mengalami distorsi temperamen. karena kita memiliki visi yang jauh dan misi yang suci , tentu kita akan memilih yang lebih ringan antra dua pilihan , selama tidak melanggar syariat . akan tetapi sebaliknya , pemuda-pemuda itu memilih yang sulit Apakah kelompok ekstern ini mempunyai hubungan spiritual dan intelektual
dengan golongan khawarij ? tampaknya berbeda . karena seperti dikatakan oleh hakim walid daripemerintahan rasyid , khawarij mempunyai pandangan positif terhadap musyawarah dan memiliki sikap yang bersih melebih-lebihkan dan mengurangi pada dasarnya perbedaan pendapat dalam fikih tidak boleh memperlemah ukuwah islamiyah dan menimbulkan percekcokan . akan tetapi, kelompok eksterm berkecederungan membesar-besarkan masalah kecil memicu konflik prinsipil ekstremitas tidak terjadi pada kondisi social yang mapan . penyimpangan psikologis tersebut terjadi pada masa krisis pandangan , ketika masalah khilafiyah dibesar-besarkan . misalnya , posisi tangan dan kaki dalam shalat. Kelemahan
lain yang berbahaya adalah mereka terlampau cepat menuduh pelaku dosa sebagai kafir atau fasik. Muslim yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajiban syari . berarti keluar dari islam . sedangkan orang-orang yang malas melakuakn shalat tetep mengekui dasar
pensyariatannya. Tetap saja mereka menegaskan ,” Wajib di bunuh .” Selama dosa yang diperbuat manusia termasuk dosa syirik , insya Allah , dia berkenan mengampuninya . memang di antara kelompok eksterm itu ada yang benar-benar berniat baik dan keinginan memperoleh ridho Allah . akan tetapi, kekurangannya adalah kedangkalan pengetahuan dan pemahaman
keislamannya . andaikan mereka berwawasan luas , tentu semangat dan komitmen mereka sangat bermanfaat bagi islam. Para pendidik dan pemimpin hendaknya menyikapi para pemuda yang bersikap eksterm dengan penuh kearifan . merupakan suatu keharusan untuk meminta bantuan para ulama yang peka dan independent untuk membina mereka . ini karena mereka enggan berkolusi , apalagi dibina , oleh orang-orang yang berada dalam lingkaran kekuasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar